six sense

six sense
six sense

Who am I?

SAMPAH

Rasanya ada yg mengganjal kalo ga dSampein...,
"Tuhan tidak mencipta & tuhan tidak mematikan. semua yg ada dAlam sudah ada karena-NYA, dan DIA takan pernah memusnahkanya. kelahiran dan kematian hanyalah sebuah kiasan saja."
((Percakapan aku dengan siAku)):
Siapa yg diCipta? (aku)
aku siapa? (Mungkin Tanah,mungkin ruh)
Siapa yg mati nantinya? (aku)
aku siapa? (raga yang tak hidup lagi)
Lalu ruh kemana? (mungkin alam kubur)
berarti ruh hidup? (katanya sih iya)
Lalu kalau aku mati, berarti aku tanah & bukan ruh? (mana ku tau)
Tp kalau aku ruh berarti aku abadi? (mungkin)
Kalau aku abadi kenapa aku takut mati? (pikir aja ndiri)
apakah karena takut disiksa & masuk neraka? (bisa jadi)
lalu siapa yg dSiksa? (mungkin raga,atau mungkin ruh)
kalau raga yg dSiksa apakah dia merasa,padahal ruh sudah dipisahkan dari raga? (mungkin ruhnya dimasukin lagi & dSiksa kale)
Terus kenapa disiksa? (mungkin telah berbuat salah)
emangnya yg selalu berbuat salah siapa,ruhkah atau ragakah? (mungkin ruh,mungkin raga)
apakah ruh bisa salah? bukanya dia slalu menasehati yg benar melaui bisikan hati? (mungkin aja)
emang ruh terbuat dari apa? (mungkin cahaya)
malaikat juga terbuat dari cahaya,apakah dia pernah salah juga seperti ruh? (mungkin cahayanya beda)
Lalu darimana sumber energi cahaya dari ruh yg dicipta? (mungkin dari dzat-NYA)
Jika aku=ruh,ruh=cahaya,cahaya=dzat-NYA,,berarti aku=dzat-NYA? (?_?)
Trus jika bukan ruh yang salah mengapa dia juga harus dHukum? bukankah perbuatan salah datangnya bukan dari dia? (-_-???????)
???????????????????????????????????????????????????????
Numpang buang sampah boleh kan? bingung mo dBuang kmn.
???????????????????????????????????????????????????????

Real or dream

Tahun 2006 adalah tahun terpedih bagi saya. Dimana ibu saya meninggal ditahun tersebut. Ditahun itulah awal mulai saya bersekolah di SMK N 4 Semarang. Belum lama dari hari meninggalnya ibu saya, saya pernah mengalami dua buah mimpi yang terlihat nyata bagi saya. Terlihat jelas, bahkan saya bisa merasakannya. Masih tersimpan jelas dimemory otak saya, maka dari itu saya sampaikan disini.

Mimpi pertama, saya melihat ibu saya duduk dimushola rumah sambil menangis. Betapa saya melihat kesedihanya begitu nyata. Dalam mimpi tersebut saya mendekatinya dan saya juga ikut menangis. Beberapa saat saya terbangun dari tidur saya. Ketika saya sadar, saya dapati airmata saya mengucur deras. Seakan-akan saya telah bertemu ibu saya, dan saya merasakan apa yang dirasakan ibu saya. Jika memang benar Allah.swt telah mempertenukan sejenak dalam mimpi antara saya dengan ibu saya, mengapa ibu saya menangis? Ada apa sebenarnya. Apakah dia menangis oleh karena kurang ikhlasnya saya dulu, ataukah ada suatu pesan yang ingin ibu sampaikan pada saya?. Sampai saat ini masih belum saya temukan jawabanya.

Mimpi kedua, saya melihat ibu saya kembali. Saya melihat dia sedang berdiri bersama tetanggaku disamping jalan depan rumah tetanggaku dikampung. Dia mengenakan pakaian daster yang biasanya dia pakai sehari-hari sewaktu dia masih hidup. Dalam mimpi itu, saya melihat ibu menatap kearah saya sembari tersenyum. Tetapi entah kenapa dalam mimpi itu saya justru menangis, saya kemudian berlari dan memeluknya. Saya memeluknya erat dan memangil ibu, tapi entah kenapa dalam mimpi itu ibu tidak pernah menjawab pertanyaanku. Dia hanya bisa tersenyum sambil menatapku. Rasanya begitu nyata, dan saya benar-benar merasakan bahwa saya memeluknya. Sesaat kemudian saya terbangun dan lagi-lagi airmata saya mengucur deras dikehidupan nyata. Ada apa sebenarnya? Adakah pesan yang ingin disampaikan padaku?. Hanya Allah.swt yang tau. Dan sampai saat ini saya masih diambang tanda tanya....




eLf_13

Mungkin aneh bagi anda membaca nama diatas, dan sebagian besar dari anda beranggapan bahwa angka 13 adalah angka sial. Tapi kenapa angka sial ini (bagi anda) saya gabungkan dengan nama ‘eLf’. Namun itulah saya. Mungkin juga itu adalah misi Tuhan untuk saya. “Kok Bisa?”, mungkin anda akan bertanya-tanya. Pernahkah anda membayangkan sosok malaikat bersayapkan hitam dibagian kanan dan putih dibagian kiri?. Kurang lebih itulah yang saya rasakan. Saya merasa bahwa ada sesuatu didalam diri saya tetapi saya belum tau pasti apa itu sebenarnya. Terkadang kelakuan saya seperti iblis, bahkan lupa atas keberadaan-NYA. Dan terkadang saya bersifat baik seperti malaikat. Seolah-olah ada dua sosok yang mendiami tubuh saya. Sampai suatu hari saya bertanya pada mereka,”SIAPA AKU?”. Dan sampai saat ini saya masih belum mendapat jawaban dari mereka.

Ketika saya masih duduk dibangku sekolah SMK pada taun 2006, tepatnya setelah saya ditinggalkan oleh ibu saya untuk selamanya, saya merasa sifat iblis lebih dominan terhadap diri saya hingga saya kuliah tepatnya awal semester6. Saat itu adalah masa-masa kelam dalam hidupku. Hidup tak tenang, diambang kekhawatiran, merasa slalu sendiri, galau sepanjang hari, dan perasaan slalu bimbang. Sampai-sampai mempengaruhi warna aura saya, ada yang bilang aura saya coklat keruh. Tadinya saya tidak percaya, tapi setelah saya tanya lagi pada sumber yang berbeda ternyata benar. Meskipun saya tau, tapi saya masih belum bisa bangun dari keterpurukanku.

Saat saya kuliah semester2, saya mulai tertarik pada dunia sulap. Saya berlatih sulap tiap ada waktu luang & saya juga bekerja partTime di Magic Shop teman saya. Meski mendapat bayaran yang sedikit, tapi saya menjalaninya dengan senang hati karena saya dapat menyalurkan hobi saya dibidang sulap. Suatu hari saat saya mempraktekan sulap saya pada pengunjung, ada dua orang pengunjung kaka beradik (kkanya cwe dan adiknya cwo). Ternyata kedua orang tersebut mempunyai Six Sense. Kemudian saya bertanya kepada mereka tentang kebimbangan saya, dan saya bilang kalau saya merasa ada yang aneh pada diri saya, saya merasa ada yang mengikuti saya. Ternyata benar, si kka cwe tadi bilang pada saya bahwa ada sosok yang mengikuti saya. Tapi dia bilang sosok yang mengikuti saya itu golongan jin putih dan tidak mengganggu. Rasa penasaran saya makin bertambah, lalu saya bertanya pada kka tadi, kurang lebih yg saya tanyakan begini: ”ka, kira-kira ciri-ciri sosok itu gemana? Trus kenapa ikut aku?”,tp kka itu jawabnya: “nanti suatu saat kan kamu tau sendiri dek”. Sejak saat itu saya menanti sosok itu memperkenalkan dirinya pada saya, tapi sampai saat ini dirinya tak kunjung menampakan dirinya dihadapku, meski dalam mimpipun dia tidak pernah nampak. Dan dengan rasa penasaran saya yang tak terjawab, saya menunggu.

Rasa penasaran saya mulai mendapat sedikit pencerahan pada tanggal 17 april 2012, kurang lebih jm18.30 saat saya duduk sendiri disamping BAAK kampus sedang menyelesaikan tugas. Tiba-tiba teman saya (Ih) dan temannya (eI) menghampiri saya. Mereka sempat bergurau sama saya, dan tak sengaja (eI) bilang: “dia disini juga ga sendirian,(yang dia maksud adalah saya)”. Lalu saya merespon: “kok tau kalu saya ada yang nemenin?”(teman tak terlihat). Ternyata (Ih) dan temanya (eI) tau sebenarnya apa yang sedang saya alami karena mereka adalah seorang ESP (ExtraSensory Perception). Orang yang tergolong dalam ESP memiliki fitur fitur seperti halnya anaka anak indigo, namun perbedaan yang jelas ada pasa warna aura yang dimiliki bukanlah indigo, atau kalaupun memiliki warna indigo, itu tidak tetap. Kemampuan yang dimiliki juga bisa bertambah dalam artian menguat apabila sering dilatih atau digunakan (tentunya dalam hal kebaikan), bahkan bisa lebih diatas Indigo itu sendiri, tapi apabila tidak dilatih akan berkurang, bukan hilang , tapi hanya melemah dan kalau dilatih bisa kembali. Berbeda dengan Indigo, indigo mempunyai warna aura nila atau indigo yang dominan dan sifatnya permanen. jadi apabila dilihat warna auranya akan selalu berwarna indigo. Kemampuan yang dimiliki anak indigo selalu tetap tidak berkurang ataupun bertambah. Bahkan ketika dia tidak menginginkanya dan tidak diasah, kemnampuan itu tetap ada dan sama. Perlu diketahui juga disini Indigo itu punya aura atau kemampuan sejak kecil bukan ketika dewasa. Jadi belum tentu orang yang punya warna aura indigo dngn kemampuan yang dimiliki bisa dikatakan sebagai indigo, tentunya kita harus tau sejarah waktu kecilnya. Dan yang lebih harus diperhatikan, Indigo adalah genetek yang hanya diturunkan oleh orang indigo sebelumnya.

Setelah berjam-jam kami mengobrol, dan saya mulai bertanya kepada mereka berdua: “sebenarnya ada apa sih didalam diri saya?”. Dan saya kaget dengan jawaban teman saya, dia mengatakan bahwa saya adalah seorang ESP. Saya sempat ragukan atas hal itu, karena saya merasa seperti orang normal biasa. Tapi setelah teman saya menjelaskanya kepada saya, saya mulai percaya karena dahulu teman saya juga mengalami hal yang sama seperti saya. Dan juga saya percaya karena terkadang saya merasakan keanehan tetapi saya tidak tau itu apa.

Setelah itu, saya mulai menyadari dan berfikir bahwa meski saya sendiri dimanapun itu berada, sebenarnya Allah selalu bersama saya. Padahal terkadang saya lupa akan hal itu. Saya mulai merenungkan semua yang telah saya perbuat. Dan saya mulai membenah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Saya merasakan dalam diri saya ada POWER yang mendorong saya kedalam kebaikan. Seakan-akan sifat malaikat yang tadinya terhalang oleh sifat iblis saya mulai nampak dan mulai mencerahkan hati saya. Semoga malaikat ini kan terus terangi hati saya agar saya tidak lupa dan terus ingat terhadap Allah.swt sang pencipta alam. Dan inilah aku saat ini “Elf_13”, sang peri dengan angka keberuntunganya.






Pengalaman Lucu

Dibuat: 23 April 2012.

Salah orang

Sewaktu saya masih kecil, saya suka ikut ibu saya pergi kewarung. Suatu ketika saat ibu saya mau kewarung, saya minta ikut. Ibu mau mengajak saya dan akhirnya akupun ikut ibu kewarung. Diperjalanan saya sangat senang sekali dan berfikir ingin membeli jajan. Akhirnya kamipun sampai di warung. Di warung ibu sibuk memilah-milah apa yang mau dibeli hingga menghiraukan saya. Saya juga waktu itu terlalu bersemangat memilih jajan. Ketika saya sudah memilih jajan yang saya inginkan, kemudian saya menghampiri ibu saya. Dia berpakaian daster. Dan saya menarik tangannya. Ketika dia menoleh kepada saya, Ternyata dia bukan ibu saya. Betapa malunya saya diwarung tersebut, saya kira orang tersebut adalah ibu saya. Kemudian ibu menghampiri saya dan saya meminta dibelikan jajan tadi. Setelah itu kamipun pulang.



Minum ah...,

Hal terkonyol yang pernah saya alami. Untung saja tidak ada orang yang tau. Kalau ada yang tau pastinya saya akan diketawain. Suatu hari ketika saya SMP pada saat siang hari, saya merasa sangat haus dan ingin mengambil air untuk diminum. Kemudian saya menuju ke dapur dan mengambil piring. Ketika saya mau menuangkan air, saya merasa ada yang aneh. Sempat saya diam sejenak dan baru menyadarinya, Ternyata yang saya ambil bukan gelas tapi malah piring. Sambil ketawa-ketawa sendiri saya menaruh piring ketempat semula dan mengambil gelas. Setelah selesai minumpun saya masih tertawa sendiri, sampai ibu saya bertanya: “ada apa ketawa-ketawa sendiri?”. Saya menjawab: “ga papa”. Sembari tersenyum.



Kontrol Mimpi

Tadi malam tanggal 22 april 2012, saya bermimpi. Pada mimpi saya ada sebagian gambar yang jelas bahkan saya bisa merasakanya, dan ada sebagian lagi yang samar-samar. Berikut adalah perjalan saya di alam mimpi.

Saat itu saya berada didalam mobil bersama orang-orang yang saya tidak kenal, tak tau mobil tersebut tujuanya kemana. Anehnya yang saya lihat dalam mobil, seakan-akan ada dua mayat orang yang terbujur kaku. Posisi duduk saya tadinya di jok mobil paling belakang dan ditengah dan ada dua orang disebelah kanan dan kiri saya. Beberapa saat kepala saya disan darkan kepala mayat yang disebelah kanan, yang menyandarkan adalah orang yang disebelah kanan saya. Kemudian saya menggeserkan kembali mayat tersebut dan saya pindah posisi duduk di jok mobil tengah dan posisinya juga sama ditengah. Dikanan dan kiri saya tadi masih ada mayat dan ada orang penjaga mayat tersebut. Jadi mayat yang kana ada yang jaga satu dan yang kiri ada yang jaga satu. Karena saya sudah tidak bisa pindah kemana-mana lagi akhirnya saya pasrah dan diam ditempat tersebut dan menunggu sampai mobil tersebut berhenti. Akhirnya sang sopir mulai meminggirkan mobilnya disebelah kanan, terlihat bahwa ada sebuah mushola kecil disebelah kanan dan akhirnya mobilpun berhenti. Kemudian saya turun dari mobil, anehnya saat turun saya melihat mayat-mayat tadi ikut bangun dan turun.

Dan disinilah anehnya, setelah turun saya merasa suasananya sudah berbeda. Saya merasa sedang liburan bersama om dan keluarga om saya. Saya sudah tidak melihat lagi dimana mayat-mayat tadi. Yang saya lihat hanyalah om saya serta istri dan anak-anaknya. Kemudian kami berjalan menuju mushola tadi untuk sholat dzuhur. Om saya yang wudlu pertama kali. Kemudian setelah om, giliran saya yang wudlu. Saat wudlu, seakan saya merasa bahwa wudlu saya sangat lama hingga ada yang bilang pada saya kalau wudlunya jangan kelamaan. Setelah wudlu saya dapati om saya sedang sholat, kemudian saya mendekati dia dan berniat makmum.

Pada saat saya mulai sholat, saya mencoba focus dan khusyuk. Tapi makin saya fokus, badan saya merasa ada yang menggerakan. Makin saya mencoba menambah focus saya, entah kenapa badan saya bergerak kesana-kemari terombang ambing tak jelas. Bahkan saya terangkat keAtap, posisi kaki saya menempel diAtap dan kepala saya dibawah. Dengan kata lain saya berdiri diAtap. Kemudian saya terjatuh kebawah. Saat itu saya mulai mengurangi focus saya, dan memulai sholat lagi sendiri tanpa ikut jama’ah om saya karena om saya sudah selesai sholat. Saya mulai sholat lagi tetapi saya mengurangi focus saya, akhirnya saya bisa sholat sampai selesai. Setelah selesai sholat, saya bertanya pada bapak-bapak yang ada di mushola tersebut: “Ma’af Pa, saya mau tanya. Apa benar disini banyak mahluk ghaibnya?”, bapak itu menjawab:”Benar dek, disini banyak”. Saya tanya lagi: “Emm,,kira kira disebelah mana ya yang paling kuat?, si bapak jawab:”Disebelah sana” (sembari menjuk kearah tempat saya sholat tadi). Saya berkata: “Pantas saja tadi sewaktu sholat saya merasa ada yang menggerakan saya, Emm..., kira-kira boleh atau tidak Pak kalo saya mau mencoba merasakanya lagi?”. Bapaknya menawab: “silahkan dek, tapi hati-hati”. Kemudian saya duduk bersila dan konsentrasi merasakanya. Beberapa saat kemudian tubuh saya melayang-layang sambil berputar tapi lambat. Setelah saya merasa pusing, kemudian saya lepas konsentrasi saya dan saya turun kembali.

Kemudian saya pamitan dengan bapak-bapak tadi dan melanjutkan perjalanan dengan om saya serta keluarganya. Ternyata..,tujuan perjalanan saya adalah pulang ke Rumah saya yang ada dikampung. Dalam bayang-bayang yang tak jelas dimimpi saya, saya masuk kerumah dan disitu saya melihat kaka pertama saya sedang memasak didapur. Kemudian saya mengambil sepiring nasi dan setoples krupuk kesukaan saya. Saya duduk dikursi ruang keluarga dan saya makan nasi & krupuk tadi. Setelah itu saya terbangun dan sadar. Ternyata sudah jam 3:25. Saya bangun dan turun keruang keluarga mengambil air putih dan sepotong roti tawar untuk saur, karena sebelum tidur tadi malam saya sudah berniat ingin puasa dihari ini. Alhamdulillah Allah mendengar niatan saya dan membangunkan saya untuk saur.

Dari mimpi saya tadi malam, saya mulai berfikir. Biasanya dalam mimpi saya susah sekali untuk berbicara. Bahkan saya lebih sering diam dalam mimpi saya. Tapi dalam mimpi tadi malam, saya dapat mengontrol diri saya bagaimana seharusnya saya. Saya dapat mengontrol diri saya ketika sholat, dan saya dapat bertanya pada bapak-bapak yang ada dimushola tadi tanpa rasa canggung, atau rasa takut. Seakan-akan saya merasa mengendalikan penuh diri saya. Sebuah kesuksesan besar saya dapat mengendalikan mimpi saya.

Itulah sekilas perjalanan saya dalam mimpi. Terlihat aneh memang, tapi itulah yang saya lihat. Entah itu hanya bunga mimpi, ataukan memang benar itu perjalananku dialam mimpi. Yang tau hanyalah Allah.swt dan saya hanya bisa menduga-duga dan hanya bisa menyampaikan apa yang pernah saya alami dan rasakan.


Semarang, 23 april 2012.


Kamis, 19 April 2012

Memory Kedua

Saya mengambil nama tersebut karena saya ingin menyimpan sebagian file-file otak saya yang saya rasa sudah terlalu numpuk. Makadari itu saya simpan saja di bloger ini agar sewaktu-waktu jika saya ingin membuka file-file otak saya, saya dapat membukanya dimanapun saya berada. Dan juga sebagai backUP jikalau nantinya saya lupa.